Wednesday 9 September 2015

Haunted

Malam itu, tujuh tahun yang lalu, saat diri ini sibuk memikirkan diri sendiri,  ada satu kalimat yang selalu kuingat. "Di dunia ini hanya ada dua manusia, manusia yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan" . Ini kata - kata yang dikatakan oleh seorang guru pada muridnya (Ibu Tohru Honda) di komik Fruit Basket. Dan seketika itu juga aku berpikir, aku ada di golongan yang mana?  Pikiran aneh mulai muncul, bagaimana kalau sebenarnya aku ada di golongan yang kedua? Hanya karena ibu Tohru seorang preman lalu ia termasuk golongan kedua? Sejak saat itu aku membenci kalimat itu,  bahwa ada manusia yang dibutuhkan dan yang tidak. Karena aku takut,  kalau sebenarnya bagi orang lain aku tidak dibutuhkan.
Saat SMA, salah seorang guruku mengatakan hal yang sama dengan guru yang kusebut tadi.  Dia bilang kalian termasuk yang mana? Sejak saat itu aku tak lagi percaya kata-katanya. Sejak saat itu pula aku mencari cari alasan agar aku tak termasuk golongan kedua. Karena sekalipun seseorang pernah berbuat salah bukan berarti ia tidak dibutuhkan. Karena kalau tidak pernah sekali saja melakukan kesalahan, aku mungkin takkan ada disini, menuliskan semua yang pernah kutulis.

Thursday 3 September 2015

Stay Gold, Stay Strong

How can I love someone I've never touched
You lived under the water but I love you so much
You've never been on land and you've never seen the sky
You don't know what a cloud is why did everything I loved have to die?
They all wanted to see you be as big as you could be
But I couldn't let that be
Thought keeping you small meant keeping you safe
If I could do it again I'd release you to sea
Cause I can't bear to see something so wild just die in a tank
And Pablow the Blowfish I miss you so much
And Pablow the Blowfish I miss you so bad
On Saturday night we all went out to eat
But I can never decide so someone chose sushi
I got soup and I ordered rice
But watching my friends eat my friend ruined my appetite
Oh Pablow the Blowfish if they only knew
you like I do they'd love you too
And Pablow the Blowfish I miss you so bad
I won't forget even one second we had
Cause you might be gone but you could never be dead
I heard of a seahorse named Sadie
I heard that she was quite the lady
Maybe you'll find her and you could make babies
That would be kind of crazy
If Pablow the Blowfish found love deep in the sea
Then that would mean
Pablow the Blowfish was better off than here with me
Pablow the Blowfish I miss you so bad

Sudah lama sejak terakhir kali kita berjumpa disini. Tepatnya di angka delapan kalender bulan lalu kita bertemu disini dengan enggan aku menuliskan yang ingin kutulis disini. Banyak hal yang ingin kuceritakan. Tapi tak semuanya bisa kutulis disini.

Kalian lihat lirik di atas?  Ada beberapa nama di dalamnya. Ya. Namanya Pablow. Seekor blowfish milik penyanyi terkenal Miley Cyrus.  I'm not her biggest fans, apalagi fans dari the 'New' Miley. Tingkahnya yang sekarang jauh dari karakter seorang Hannah Montana yang dulu kita kenal. Tapi setelah melihat dia menyanyikan lagu dengan lirik di atas aku berubah pikiran. Seorang Miley menangis hanya karena seekor ikan? It's unbelieveable. A woman as strong as strong as her, who always curse at any chance she got,  who always bold at anyone. She's not even crying in front of camera when she broke her engangement. And she make me cry while seeing her singing this song. I'm not even a pet lovers.

Dan setelah melihat ini semua akhirnya bisa kutuliskan tentang semua yang ingin kusampaikan.
Bahwa yeah ang selalu kita lihat merupakan sebagian dari apa yang sebenarnya terjadi.
Bahwa karang yang keras sekalipun tak selamanya kuat saat dihantam ombak.
Bahwa seseorang cenderung mempertahankan apa yang orang lain katakan tentang seseorang tersebut. Saat beberapa orang mengatakan dirinya adalah seorang yang kurang baik,  ia hanya bisa menjalani hidup untuk mewujudkan ekspetasi orang lain,  meski ia tak ingin.
Bahwa tak semua orang bisa melawan dirinya sendiri.
Bahwa saat orang mengecapmu sebagai orang yang buruk,  kamu merasa orang akan kecewa saat kamu bertingkah sebaliknya.
Bahwa tidak semua orang bisa bangkit dengan begitu cepat.
Bahwa tak semua orang bisa jujur,  bertingkah malu saat ia malu. Bertingkah bahagia saat ia bahagia. Karena bisa jadi,  mereka marah karena malu,  mereka sedih karena bahagia, mereka sedih karena mereka takut.
Karena bisa jadi,  saat Miley menangis,  ada banyak hal rumit di kepalanya,  di hatinya,  bukan hanya karena kehilangan Pablow,  bukan hanya kehilangan orang yang tersayang. Mungkin lebih dari itu kita tak pernah tau.

Begitu pula denganku.

I'm seeing the old miley here. And I'm never gonna see her like I used to see.