Bulan
apa sekarang? Ah iya, sekarang bulan Juli. Lima bulan lagi aku kembali mengucapkannya.
Mengucapkan kata-kata yang tak mungkin kau dengar selama 3 tahun ini. Terdengar bodoh memang, terus
melakukan sesuatu yang jelas sia-sia. Tapi aku suka. Menyenangkan sekali
mengucapkannya. Senang karena aku harus menjaga perasaanku sendiri. Senang
karena dirimu memiliki seorang pengagum. Ah bukan, aku lebih terdengar seperti
penguntit yang sudah terobsesi akan dirimu ketimbang seorang pengagum. Sekarang
aku tidak terlalu tau bagaimana kabarmu, aku yakin kamu pasti bahagia disana.
Meski sebelumnya kamu terlihat buruk. Sangat buruk, sampai-sampai kematianmu
sempat terbayang di pikiranku. Bagaimana pikiran seburuk itu tidak muncul kalau
kamu katakan hal seburuk dan sesial itu terjadi padamu. Melihatmu kesakitan dan
begitu putus asa bukan hal yang aku inginkan. Tapi nyatanya aku melihatnya,
melihat dirimu yang begitu lemah. Aku tidak terlalu suka mengucapkan Selamat
Ulang Tahun diikuti kata “semoga panjang umur”. Karena usia seseorang sudah
ditentukan. Tapi hari itu berbeda. Aku mengucapkannya, karena aku rasa kamu
butuh itu. Dan aku menginginkan itu, kamu berumur panjang.
Bagaimana kabarmu? Apakah air matamu sudah mengering? Sudahkah
ia melihatmu, perempuan yang kamu kejar waktu itu? Aku tau kamu tidak mendengar
pertanyaanku, tapi kuharap semua jawabannya adalah iya. Agar aku bisa kembali
mengucapkan kata-kata itu tiap akhir tahun dengan bahagia. Selamat Ulang Tahun :)
No comments:
Post a Comment