Monday 7 October 2013

Hanya Karena Perbedaan


dan tiap kali mendengar lagu ini, aku teringat kisahnya

Ari Lasso
Perbedaan

Sendiri resapi heningnya malam ini 
Tanpamu disini hatiku sunyi 
Berharap engkau kembali oh .. 
Mengisi hari bersama lagi
  
Segala perbedaan itu 
Membuatmu jauh dariku 
Biarlah sang waktu menjaga cintamu 
Nyalakanlah api cinta 
Membakar ragu yang ada 
Ku kan selalu setia 
Hingga saat tiba

Perpisahan ini hanya tuk sementara 
Sabarlah menanti usah gelisah 


Ini kisah tentang dia yang pernah kutemui tanpa pernah mengenalnya. Bukan di dunia nyata tentunya. Apa aku berhak menuliskan ini aku juga tak tahu. Aku hanya membaca kisahnya. Kisah tentang perjalanan cinta yang telah meruntuhkan semangatnya. Kisah dimana dunia ini membedakan dirinya dengan orang yang ia cintai. 
Hidup bagai seorang pangeran dalam negeri dongeng tapi kehilangan kesempatan untuk merasakan indahnya Sahabat dan Cinta. Dijauhi teman hanya karena beda status sosial. Ditinggalkan kekasih hanya karena takut akan perbedaan derajat yang begitu jauh. 
Aku tak bisa membayangkan bagaimana hidupnya yang penuh drama, yang kukira hanya ada dalam sinetron maupun novel.  Saat ia masih sekolah saja ia dianggap sebagai orang kaya yang tak ingin berteman dengan mereka. Dia lebih memilih untuk sendiri. Menyendiri dikelas dan tak ingin bergaul dengan teman lain,di sekolah ia begitu pendiam  dan sering murung. Aku tak tahu seberapa besar rasa sakitnya, tapi aku rasa aku tak pernah merasakan sakit yang ia rasakan itu.
Saat kuliah pun ia ditinggalkan kekasihnya hanya karena perbedaan itu. Hidup sebagai orang kaya tak menjamin kebahagiaannya. Berpisah begitu saja dengan orang yang dikasihinya dan tanpa sengaja bertemu kembali  hanya untuk menyaksikan wanitanya dinikahi lelaki lain.  Ia merasa kecewa hanya karena status sosial dia tak bisa mendapatkan Sahabat  dan kini  Cinta  yang sangat ia butuhkan...
Perbedaan ini membuatnya menyalahkan takdir dengan menulis "Salahkah aku dilahirkan didalam keluarga ini?" 
Aku tak tau apa ia baik-baik saja sekarang, karena ia sudah tak lagi menulis. Yang kutau dia berada di Jepang, menikmati dinginnya musim gugur, enggan untuk pulang karena tak ada yang ia rindukan. Mungkin berada di negeri orang membuatnya lupa akan perbedaan yang dulu. Yang kutau dia sedang menantikan seorang wanita, tentu saja jodoh yang ia nantikan. Aku memang bukan siapa-siapa. Tapi tak salah kan kalau aku doakan ia agar segera bertemu jodohnya. Agar ia mampu memaafkan masa lalunya 


No comments:

Post a Comment