Thursday 10 October 2013

Kisah Seekor Kupu-Kupu


Well, aku bukan orang yang suka baca buku tips, terlebih tips menjadi orang sukses dan semacamnya. Mungkin karena berapa kalipun aku membacanya, tak ada perubahan yang terjadi. Tapi hari ini aku tertarik membaca buku yang dipinjam salah seorang temanku di perpustakaan kampus, judulnya ‘Tips Menjadi Pribadi Lebih Hebat’. Sayangnya aku tak semangat membaca tips di dalamnya. Tapi beberapa kisah yang ada di dalamnya begitu menarik perhatianku, dan inilah salah satu kisahnya. Kisah dimana manusia tak bisa hidup hanya dengan kebahagiaan. 


Kupu-Kupu

                Seorang laki-laki menemukan kepompong kupu-kupu. Suatu hari kepompong itu retak dan berlubang kecil. Dia duduk dan memerhatikan kupu-kupu yang ada di dalamnya berusaha keluar dari lubang kecil itu selama berjam-jam. Kemudian, kupu-kupu itu berhenti berusaha. Kelihatannya ia sudah berusaha sekuat tenaga dan merasa tidak mampu lagi.
                Jadi, laki-laki itu memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu. Dia mengambil gunting dan menggunting sedikit kepompong itu.
                Kupu-kupu itu akhirnya dapat keluar dengan mudah. Tetapi, ia memiliki sayap yang kecil, mengerut, dan tubuh yang gembung.
                Laki-laki itu terus memerhatikan kupu-kupu itu karena ia berharap sayap itu akan berkembang, membesar, dan dapat menopang tubuhnya.
                Tapi tak ada yang terjadi. Kupu-kupu itu menghabiskan sisa hidupnya dengan merangkak dengan tubuh bengkak dan sayap yang mengerut. Ia tidak pernah bias terbang.
                Laki-laki itu bermaksud baik, tetapi ia tidak memahami bahwa kepompong yang sempit itu dan perjuangan kupu-kupu untuk keluar lubang kecil itu adalah cara Tuhan untuk mengalirkan cairan yang ada di tubuh kupu-kupu ke kedua sayapnya sehingga sayapnya akan mekar dan ia akan bias terbang ketika sudah berhasil keluar dari kepompongnya.
                Terkadang, perjuangan atau kesulitan adalah hal yang kita butuhkan dalam hidup kita. Jika Tuhan membuat hidup kita selalu lapang tanpa rintangan, maka keadaan ini akan melumpuhkan kita.
                Saya meminta kekuatan …
                Dan Tuhan memberi saya kesulitan untuk membuat saya kuat
                Saya meminta kebijaksanaan …
                Dan Tuhan member saya permasalahan untuk dipecahkan
                Saya meminta kemakmuran …
                Dan Tuhan member saya otak dan tenaga uuntuk digunakan meraihnya
                Saya meminta keberanian …
                Dan Tuhan memberi saya bahaya untuk dilalui
                Saya meminta cinta …
                Dan Tuhan member saya pengganggu untuk membantu
                Saya meminta kemurahhatian …
                Dan Tuhan memberi saya kesempatan-kesempatan
                Saya tidak mendapatkan apa pun yang saya inginkan …
                Saya mendapatkan segala hal yang saya butuhkan
     Selalu percaya pada Tuhan

    (Tips Menjadi Pribadi Lebih Hebat.2010:172)


                gracefulagony.wordpress.com
                Karena hidup tak pernah kita duga datangnya seperti apa, maksudnya apa, dan kenapa terjadi pada kita. Karena kita juga tak pernah tahu mana yang kita sebut sebuah kebetulan dan mana yang takdir, meski keduanya tampak sama. Tapi siapa yang tahu kalau sebuah kebetulan itu merupakan takdir kita. Siapa yang tahu kalau nasib bisa berubah begitu saja karena beberapa hal, atau bahkan hal kecil yang tak pernah kita duga akhirnya. Yang perlu kita tahu bahwa tak ada salahnya bersyukur untuk semua yang telah terjadi …
               

No comments:

Post a Comment